Ketahui Detail Upside Down Shock Sebelum Membelinya

Ketahui Detail Upside Down Shock Sebelum Membelinya

Upside down shock atau biasa dikenal oleh para pengguna motor sebagai shock USD, harus memiliki bahan berkualitas tinggi. Hanya pecinta motor modifikasi yang sering berburu barang ini. Fungsinya memang lebih dari sekedar peredam kejut, tetapi jenis benda yang satu ini sudah menjadi salah satu aksesoris wajib untuk menambah penampilan motor. Karena itulah jenis USD lebih diminati para pecinta motor dibandingkan shock breaker sistem teleskopik.

USD memiliki efek redam kejut yang lebih besar, seiring dengan daya pengereman yang menyertainya. Pengguna dapat mengendalikan motor dengan baik. USD didesain dengan daya banting lebih halus untuk roda depan. Saat ini, bukan hanya motor balap yang menggunakan jenis peredam kejut ini, tetapi juga beberapa motor modifikasi.

Kenali Bahan Terbaik Upside Down Shock

Umumnya, USD memang memiliki bahan magnesium atau aluminium, meski kualitasnya bisa berbeda antar merek. Bahan kualitas tinggi ini dapat menjamin daya tahan, yang lebih lama. Penampilannya pun sangat menunjang. Jika kita perhatikan, pipa USD yang bergerak naik turun saat motor sedang berjalan.

Hal ini berbeda dengan motor pada umumnya, dimana tabungnya yang bergerak naik turun. Hal ini karena pipa teleskopik yang digunakan, terinstalasi pada adaptor as roda, memiliki diameter lebih kecil ketimbang tabung. Sedangkan konstruksi tabung yang terikat segitiga membuatnya lebih kokoh

Upside down shockbreaker untuk motor sport dan motor trail juga berbeda. Motor trail keluaran terbaru menggunakan upside down shocks dua per di setiap sulingnya. Per ini memiliki perlindungan ganda untuk rebound cepat. Jalanan dengan medan berat membutuhkan konstruksi upside down shock absorber yang memiliki konstruksi dua per suling di bagian dalamnya.

Lain halnya dengan USD motorsport, yang ‘hanya’ digunakan di jalanan yang mulus. Fokus konstruksi tidak hanya pada redam kejut, tetapi juga pengendalian atau pengereman. USD motor sport memiliki dua selongsong. Hanya satu yang memiliki per, sedangkan selongsong satunya untuk rebound yang dapat mengembalikan posisi suspense seperti semula. Selongsong dengan per diinstal pada sisi disc brake, untuk menahan beban motor saat motor di rem.

USD-Upside-Down-Shock

Kenali Kelebihan, Kekurangan dan Penggunaan Tepat

Upside down shock memiliki desain yang tebal, dan tentunya sangat sesuai untuk motor balap berukuran besar, atau semua jenis moge. Ketebalan ini seimbang dengan penggunaan kecepatan tinggi pada motor berukuran besar. Memang penampilan bukan alasan utama, mengapa pengguna motor balap atau moge menyukainya. Tingkat peredaman tinggi membuat pengendara nyaman saat berkendara dengan kecepatan tinggi.

Sejauh ini, kekurangan dari shock upside down hampir dapat diminimalisir oleh produsen, seiring dengan meningkatkan peminat motor besar atau motor balap. Hampir tidak ada USD yang rawan patah selama kurun waktu sepuluh tahun terakhir. Soal harga, tentu harganya sepadan dengan teknologi pembuatannya, yang memang memiliki daya tahan bagus.

Baca Juga: Mengupas Daftar Ukuran Piston Motor Honda Dan Yamaha Terlengkap

Hanya saja, pengguna motor gede atau motor balap tidak dapat menggunakannya untuk perjalanan jauh dengan frekuensi tinggi atau harian. Hal ini dikarenakan efek rebound yang lambat, meskipun memiliki level redam kejut tinggi dan frekuensi getaran yang sangat rendah. Meskipun bukan digunakan untuk keperluan harian, upside down shockbreaker juga harus sering dibersihkan, terutama dengan air dan sabun untuk menghilangkan oli yang melekat. Penggantian oli juga harus diperhatikan, jangan sampai oli motor tidak diganti hingga dua tahun.

Meski memiliki banyak kelebihan, upside down shock perlu digunakan pada motor yang tepat. Selain itu, perawatan oli shock absorber juga harus diperhatikan untuk daya tahan yang tinggi. Pengguna harus memastikan bahwa oli tidak merembes karena seal yang tidak rapat. Nah, selamat berkendara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *