Tahukah Kalian Fungsi Dan Gejala Kerusakan Kiprok Motor

Tahukah Kalian Fungsi Dan Gejala Kerusakan Kiprok Motor

Komponen kendaraan bermotor memanglah selalu menjadi hal yang harus dilindungi serta dirawat secara rutin. Salah satu komponen kelistrikan yang umumnya sangat penting untuk dijaga adalah aki. Akan tetapi bukan hanya aki saja yang perlu kalian lindungi dan jaga secara efektif, melainkan kiprok motor pun harus kalian jaga. Kiprok ataupun yang biasa disebut dengan sebutan rectifier regulator ini akan mempengaruhi terhadap ketahanan dan cepat rusaknya aki. Tidak hanya itu, komponen inilah yang umumnya wajib diperiksa pada saat terjadi kerusakan pada sistem kelistrikan dan pengapian pada motor. Sebenarnya kiprok ini sangatlah memiliki fungsi yang berarti, simak ulasannya dibawah ini.

Fungsi Dari Kiprok Motor

Jika berbicara soal pentingnya kiprok, tentu saja kalian perlu memahami terlebih dahulu apa fungsi dari kiprok motor itu sebenarnya. Dipaparkan oleh salah seseorang teknisi motor, kalau komponen ini berperan memantapkan arus serta tegangan yang mengalir lalu berikutnya dialihkan ke aki. Jika arus yang dialirkan ke aki sangat besar, maka dapat terjadi over change. Begitupun sebaliknya bila arus yang dialirkan ke aki sangat kecil, maka hal tersebut akan menyebabkan aki tekor. Jadi setiap arus dan tegangan yang mengalir ke aki haruslah dalam keadaan yang seimbang jumlahnya.

Tidak hanya itu, kiprok juga memiliki fungsi yang lain yaitu untuk mengganti arah arus menjadi satu arah. Arus AC (Alternating Current) yang dihasilkan oleh spul dan setelah itu diganti menjadi arus tipe DC (Direct Current). Hal ini dapat terjadi karena adanya arus yang masuk ke aki harus terus dalam kondisi DC. Apabila jenis motor kalian tercantum dalam tipe motor dengan menggunakan lampu depan, maka fingsi dari kiprok selanjutnya yaitu memantapkan arus ke lampu. Apa bila arus yang dialirkan ke lampu berlebihan maka dapat mengakibatkan bohlam lampu menjadi putus serta lampu tidak dapat menyala.

Indikasi Kerusakan Pada Kiprok

Tiap komponen kendaraan bermotor dapat mengalami kerusakan. Hal ini dapat diakibatkan oleh bermacam – macam indikasi, dapat disebabkan karena kurangnya perawatan ataupun karena memang telah aus. Disini kiprok merupakan komponen yang memiliki fungsi yang sangat berarti bila rusak harus cepat diganti dengan yang baru. Bila kiprok mengalami kerusakan maka itu akan mengganggu sistem kelistrikan motor kalian.

Baca Juga:

Umumnya komponen kelistrikan ini akan cepat rusak apa bila kalian kerap memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi dan kiprok akan mengalami overheating. Pada dasarnya, indikasi kiprok yang rusak dapat dikenali dengan gampang. Hendaknya Kamu kerap mengecek komponen ini supaya dapat mengetahui kondisinya. Kemudian kira – kira apa saja indikasi kerusakan pada kiprok ini? Berikut ini daftar kerusakan yang diakibatkan oleh kiprok.

Fungsi Kiprok Motor

1. Lampu Sering Kali Mati

Ciri – ciri rusaknya kiprok yang pertama ialah, lampu kerap mati walaupun lampu telah diganti dengan yang baru. Ciri – cirinya dapat kalian amati saat lampu motor seketika mati pada saat kendaraan melaju dengan kecepatan yang tinggi. Dampaknya, kiprok tidak dapat menghalangi tegangan yang masuk ke bagian lampu. Bila terjadi tegangan yang berlebihan, lampu motor akan mendadak putus. Bila terjadi keadaan tersebut, maka hal yang harus kalian lakukan adalah mengecek tegangan lampu. Bandingkan dengan lampu yang memiliki tegangan wajar, ialah berkisar antara 12-14 Volt.

2. Komponen Aki Tekor

Kondisi aki yang tekor dapat jadi salah satu karakteristik rusaknya komponen ini. Indikasi ini dapat Kamu kenali pada saat sebelum motor dijalankan. Pada saat komponen kelistrikan yang satu ini rusak, input listrik tidak akan dapat menutup sistem kelistrikan motor secara sempurna. Berbeda dengan saat kiprok dalam keadaan baik, tegangan baterai normal dalam angka 12 Volt. Akibat yang ditimbulkan adalah menyebabkan listrik dalam baterai terkuras. Tidak hanya itu, aki pun akan jadi drop. Hal ini akan terjadi dengan adanya ciri kalau starter motor mati serta klakson bersuara sember. Bukan saja keadaan aki yang menjadikan tekor, namun indikasi ini dapat terjadi akibat kiprok yang rusak. Oleh sebab itu kalian tidak perlu tergesa – gesa untuk mengganti aki motor. Hendaknya kalian memperbaiki terlebih dahulu kiprok agar baterai nya tidak drop.

3. Tampilan Lampu Redup

Indikasi berikutnya merupakan lampu yang redup. Bila Kamu menyalakan komponen yang berhubungan dengan kelistrikan, keadaan ini akan mempengaruhi keadaan sinar lampu. Sebaliknya pada saat kalian mengendarai sepeda motor dengan RPM yang besar, lampu kembali menyala cerah. Tetapi ada baiknya upayakan untuk mengendarai motor dengan kecepatan yang standar agar kiprok tidak cepat aus. Metode ini dapat jadi prediksi supaya lampu motor tetap senantiasa menyala cerah.

4. Sepeda Motor Yang Seketika Mati

Pada saat komponen kiprok mengalami kerusakan, dampaknya adalah segala komponen kelistrikan tidak bisa berperan lagi. Karena, komponen tersebut tidak memperoleh pasokan listrik. Hal ini dapat menyebabkan tegangan aki motor jadi drop serta sepeda motor juga akan jadi mogok, mati total, ataupun mesin tidak bisa dihidupkan sama sekali.

Itulah diatas ulasan mengenai fungsi dan gejala kerusakan kiprok motor yang harus kalian ketahui. Semoga ulasan ini dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan kalian semua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *